Copyright © Reanimation
Design by Dzignine
Thursday, November 24, 2011

Sejarah Singkat The Dow Theory

Charles Dow (1851) semasa hidupnya seorang yang bekerja di perusahaan surat kabar, dengan keahliannya di bidang “finance”. Tanpa sengaja di tahun 1880 dia harus berangkat ke New York untuk mengambil seluruh pekerjaan yaitu mewancarai sebuah perusahaan pertambangan. Ia dikenal bukan hanya sebagai wartawan finance saja, tetapi sebagai terkenal juga sebagai terkenal juga sebagai seorang analisis teknikal. Hingga akhirnya Charles bertemu dengan Edward Jones dan mereka berdua membuat perusahaan Dow Jones Company dimana usaha mereka adalah memberikan informasi seputar dunia finansial kepada mereka yang membutuhkannya di mana lembaran informasi mereka untuk pertama kalinya di cetak tahun 1883 yang dikenal hingga hari ini “The Wall Street Journal”


Definisi
Dow dikenal sebagai bapak dari teknikal analisis yang modern dimana teorinya tetap eksis
hingga hari ini. Adapun teori Dow memiliki beberapa poin penting, yaitu:
1. Harga market yang kita lihat adalah nilai yang real (market discount everything).
2. Market memiliki 3 trend utama yaitu primary, secondary, minor. Primary trend adalah
sumber kekuatan trend yang sebenarnya, umumnya primary trend dapat berlangsung
bertahun-tahun, sedangkan secondary trend adalah trend yang berlawanan dengan trend
utamanya dan berlangsung kisaran mingguan hingga bulanan. Sedangkan minor trend
adalah trend kecil yang searah dengan trend utamanya dimana berlangsung beberapa hari.
3. Sebuah trend memiliki 3 fase akumulasi, fase partisipasi public, dan fase distribusi.
4. Sebuah trend akan konfirm apabila semua sektor memiliki arah trend yang sama.
5. Volume memegang peranan penting, artinya sebuah trend harus disertai dan
dikonfirmasikan dengan nilai volume yang signifikan.
6. Trend tetap pada arahnya hingga terindikasi adanya tanda-tanda perubahan arah.

0 komentar:

Post a Comment